Tunggu Aturan Baru Pengganti WKDS, Pengiriman Dokter Spesialis Tetap Jalan

Tunggu Aturan Baru Pengganti WKDS, Pengiriman Dokter Spesialis Tetap Jalan
Menkes Nila Moeloek saat meresmikan ruang rawat inap khusus pasien remaja penderita kanker di RS Kanker Dharmais. Foto: Mesya/JPNN

Selain dokter spesialis, Kemenkes juga menggagas program NS. Kurang lebih 7000 tenaga kesehatan dikirim sejak 2015. ”Program Nusantara Sehat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.,” ungkap Nila.

Dengan akses kesehatan yang baik, diharapkan masyarakat mau untuk melakukan deteksi dini.

Peserta NS terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, dan bidan. Tidak hanya itu, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian juga dikirimkan. Bentuk NS sendiri bisa individu maupun tim.

”Peserta NS adalah tenaga kesehatan profesional yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik,” ucap Menkes.

Nila berharap jika program pengiriman dokter spesialis dan NS saling berdampingan. Sehingga pelayanan kesehatan dapat dijangkau. ”Nanti ada program pembiayaan kuliah untuk dokter spesialis,” ujarnya.

Di sisi lain pembangunan fasilitas kesehatan juga dikebut. Menurut Nila, Kemenkes tengah membangun beberapa puskesmas di daerah 3 T. Selain itu juga ada pembangunan rumah sakit pratama yang salah satunya berada di Papua. ”Faskes tidak bisa simsalabim,” tutur Nila. (lyn)


Aturan wajib kerja dokter spesialis alias WKDS dibatakan, pengiriman dokter spesialis ke daerah tetap dilakukan oleh Kemenkes.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News