Tunjangan Guru di Tarakan 10 Kali Lebih Besar
Sabtu, 26 November 2011 – 10:35 WIB
TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Tarakan, Tajuddin Tuwo menyatakan bahwa tunjangan untuk guru di Kota Tarakan sudah jauh lebih dari cukup. Bahkan, jika dibandingkan dengan guru dari daerah lainnya di Indonesia bisa lebih dari sepuluh kali lipat lebih tinggi. Nominal tunjangan Rp 3 juta yang diberikan kepada guru tersebut belum termasuk gaji pokok, tunjangan sertifikasi, dan anggaran-anggaran lainnya. Untuk tunjangan sertifikasi saja, kata Tajuddin, seorang guru akan menerima uang tambahan satu bulan gaji. “Kalau misalnya gaji guru Rp 2,5 juta, ditambah tunjangan sertifikasi maka gajinya adalah Rp 5 jutaan,” katanya.
“Kemarin waktu kunjungan ke Jogjakarta, guru di sana hanya diberi tunjangan Rp 300 ribu per bulan. Itupun hanya diberikan pada saat THR. Sementara di Tarakan tunjangan yang diberikan pemerintah lebih dari Rp 3 juta, atau 10 kali lipat dari tunjangan di Jawa,” kata Tajuddin Tuwo, usai upacara peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke 66, di halaman kantor walikota Tarakan, Jumat (25/11).
Dengan begitu, maka profesionalisme guru harus semakin ditingkatkan terutama dalam melaksanakan tugasnya. Dalam momen peringatan Hari Guru ini, kata Tajuddin, hendaknya menjadi tonggak bagi para guru untuk menjadikan landasan dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di Tarakan.
Baca Juga:
TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Tarakan, Tajuddin Tuwo menyatakan bahwa tunjangan untuk guru di Kota Tarakan sudah jauh lebih dari
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif