Tunjangan Guru jadi 'Santapan' Birokrat
Rabu, 02 Januari 2013 – 12:48 WIB
Ditambahkannya, alasan yang mengharuskan tunjangan guru langsung disalurkan via transfer rekening adalah, karena birokrasi daerah saat ini sedang "sakit" alias semua urusan harus menghasilkan duit. Duit transfer dari pusat ke daerah, tuding uchok, selalu mereka jadikan bisnis untuk kepentingaan birokrat.
"Apakah guru mau dapat atas uang TPP tersebut atau tidak, mereka (birokrat) tidak perduli, yang penting birokrat daerah harus dapat potongaan dari duit transfer pusat ke daerah ini. Dan memang pemerintah saat ini harus melakukan "by pass" ke rekening pribadi agar uang TPP tidak dibungakan untuk kepentingaan mereka," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Besarnya dana Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) tahun 2012 yang belum disalurkan kepada guru cukup mengejutkan, yakni mencapai Rp10 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
- Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?
- Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan
- Siapkan SDM Unggul di Bidang Energi, ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
- IPDN Anugerahkan Penghargaan untuk 5 Kepala Daerah, Selamat