Tuntut Perpanjangan SBMPTN, Demo di Uncen Panas

Tuntut Perpanjangan SBMPTN, Demo di Uncen Panas
Puluhan mahasiswa Uncen unjuk rasa meminta penambahan waktu SBMPTN. Foto: Gamel/Cenderawasih Pos

Menurutnya jika berbicara soal kondisi daerah yang sulit, sejatinya tak hanya Papua yang memiliki daerah sulit tetapi provinsi seperti NTB, NTT maupun Kalimantan. Bahkan Sulawesi ada juga masih menyimpan kesulitan. Di samping itu Uncen sendiri, lanjut Onesimus, telah melakukan sosialisasi yang cukup intens hingga ke daerah-daerah. 

Pak Rektor melihat tuntutan untuk memperpanjang waktu pendaftaran itu tidak rasional. Pasalnya selain sosialisasi, pihaknya juga membuka tempat pendaftaran di enam kabupaten yaitu Jayapura, Biak, Yapen, Nabire, Timika dan  Wamena sehingga untuk masyarakat yang berada di daerah pegunungan bisa mendaftar di  Wamena  ataupun Nabire dan Timika. Sedangkan Sarmi, Keerom dan Kabupaten Jayapura langsung di Jayapura. 

"Ini (buka cabang pendaftaran) hanya ada di Papua, tak ada di provinsi lain dan itu upaya kami. Jadi kalau dibilang kami tidak berpihak itu salah," tegasnya. 

Sementara dari pernyataan yang dibacakan mahasiswa tak sedikit yang curiga jika catatan tersebut bukan buatan mahasiswa melainkan ada pihak yang menitipkan. "Tidak mungkin mahasiswa membuat data tersistematis seperti itu, bahkan data LIPI juga mereka sampaikan. Itu seperti data titipan yang dibacakan mahasiswa," kata salah satu staf. (ade/tri/adk/jpnn)


JAYAPURA - Sekitar 50 mahasiswa Universitas Cenderawasih menggelar demo di depan kampusnya, Senin (23/5) kemarin. Setelah memalang pintu gerbang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News