Tuntutan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Soal UKT Dinilai Realistis

Tuntutan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Soal UKT Dinilai Realistis
Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Foto: Dok. Situs UIN Alaudin Makassar

jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menuntut supaya uang kuliah tunggal (UKT) dibebaskan dinilai masuk akal dan tak berlebihan. Pasalnya, sebelumnya ada kebijakan Rektor untuk meringankan beban mahasiswa tetapi tidak terealisasi.

“Kalau adik-adik mahasiswa demo menuntut UKT turun, itu menurut saya realistis, karena sebelumnya ada kebijakan rektor untuk meringankan beban mahasiswa namun tidak terealisasi,” kata Alumnus UIN Alauddin Makassar, Abdillah Mustari kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Oleh karena itu, Abdillah Mustari meminta Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D selaku Rektor UIN Alauddin dapat mewujudkan kebijakan yang berpihak pada mahasiswa terutama karena terdampak pendemi Covid-19.

“Anggaran sudah ada, tetapi tidak tersalurkan, mahasiswa bertanya-tanya, kenapa anggaran sudah ada tetapi mahasiswa tidak merasakan apa yang perlu dirasakan,” kata Abdillah Mustari.

Seperti diketahui, mahasiswa UIN Alauddin Makassar serta seluruh lembaga kemahasiswaan yang ada menggelar aksi pekan lalu. Aksi ini mengangkat isu Evaluasi Kinerja Rektor UIN Alauddin Makassar dan Bebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester depan.

Mahasiswa terpaksa melakukan aksi unjuk rasa setelah melihat tidak adanya respons dari pimpinan UIN Alauddin Makassar selama pandemi covid-19.

Menurut mahasiswa, akibat dari situasi pandemi covid-19 telah berdampak ke penurunan pendapatan ekonomi bagi mahasiswa ataupun orang tua mahasiswa. Karena itu seharusnya, perlu perhatian untuk semester depan biaya UKT digratiskan.

Sebagai alumni, Abdillah Mustari berharap Rektor UIN Alauddin Makassar agar lebih peka terhadap perkembangan kampus, membuat kebijakan untuk kemaslahatan civitas akademika.

Abdillah Mustari menilai aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menuntut supaya uang kuliah tunggal (UKT) dibebaskan dinilai masuk akal dan tak berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News