Turunkan Angka Stunting di Indonesia, Bappenas Menyasar Generasi Z

Turunkan Angka Stunting di Indonesia, Bappenas Menyasar Generasi Z
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi Sardjoko saat memberikan sambutan di seminar bertajuk 'Milenial dan Generasi Z Sadar Gizi'. Foto tangkapan zoom

Selain itu pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan dalam membentuk karakter dan pola hidup sehat di masyarakat.

"Milenial dan gen Z yang sehat, produktif, kreatif menjadi investasi bangsa dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini serta masa depan," ucapnya.

Pada kesempatan sama Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan upaya untuk memetik bonus demografi sangat ditentukan generasi muda. Missed bonus demografi harus dicegah, salah satunya dengan mencegah stunting.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra menyebutkan pentingnya dukungan lembaga tradisional perkumpulan generasi muda Bali (Sabha Yowana) dalam upaya perbaikan gizi.

Pemprov Bali telah berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 375 tahun 2021. 

Dalam seminar tersebut diisi dengan tiga diskusi panel yang membahas berbagai program perbaikan gizi untuk pemuda, baik yang dilakukan pemerintah maupun inisiatif aktor non pemerintah. 

Seminar ini bagian dari rangkaian acara Scaling Up Nutrition (SUN) Annual Meeting tahun 2021. Sebagai sebuah forum tahunan, SUN Annual Meeting merupakan wadah berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam percepatan perbaikan gizi di Indonesia. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Bappenas menargetkan menurunkan angka stunting dengan melakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif kepada remaja 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News