Turuti Semua Maunya Pacar, tapi Disia-siakan setelah Melahirkan

Turuti Semua Maunya Pacar, tapi Disia-siakan setelah Melahirkan
Perempuan sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BATU - Nasib Markonah, 23, warga Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jatim, ibarat pepatah habis manis sepah dibuang. Dulu, semasa pacaran, Markonah adalah ratu di mata Markucel, 31, yang kini menjadi suaminya.

Bahkan, Markonah menuruti apa pun yang diminta Markucel. Termasuk ketika Markucel minta DP duluan (istilah untuk ”hubungan” sebelum resmi menikah).

Akibatnya, Markonah pun hamil. Dia meminta pertanggungjawaban Markucel. Mulanya, Markucel menolak. Dia tidak siap berumah tangga.

Namun, setelah berkali-kali didesak, Markucel tak punya pilihan. Mereka pun naik ke pelaminan pada 15 Mei 2015.

Mungkin, karena sudah merasakan nikmatnya saat masih pacaran, pernikahan keduanya terasa hambar. Setidaknya di mata Markucel.

BACA JUGA: Siswi SMP Sering Mual dan Muntah, Dibawa ke Bidan, Ibunya Kaget

Sebab, tak lama setelah sang buah hati lahir, Markucel justru menjaga jarak. Dia bahkan tak mau memberikan nafkah lahir batin untuk keluarga kecilnya.

Awalnya, Markonah mencoba sabar. Tapi, sabar juga ada batasnya.

Habis manis sepah dibuang, peribahasa ini paling pas untuk menggambarkan nasib Markonah yang setelah melahirkan disia-siakan Markucel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News