Tutup Celah Pengawasan Shadow Banking

Tutup Celah Pengawasan Shadow Banking
Tutup Celah Pengawasan Shadow Banking
Pengawasan bank selama ini juga lebih fokus pada kesehatan bank. Sedangkan efisiensi bank kurang mendapatkan perhatian. "Itu bisa terjadi, perbankan yang mungkin tidak efisien malah sehat-sehat saja," kata Darmin.

Darmin mengatakan, ke depan perlu dibuat kerangka kerja koordinasi yang jelas antara BI dan OJK. Kebijakan makroprudensial seperti penetapan Giro Wajib Minimum (GWM) misalnya, bisa berimplikasi kepada kesehatan individual bank secara mikro. "Kita tidak hanya menekankan pentingnya koordinasi, tapi persiapan membuat kerangka kerja koordinasi," kata mantan Dirjen Pajak tersebut.

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan dalam penyusunan UU OJK sudah diperjelas mekanisme koordinasi antara OJK dengan otoritas fiskal serta moneter. "Bentuk koordinasi akan menjaga kepentingan dan menjaga makroprudensial dan mikro," kata Agus. (sof)

JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengingatkan pentingnya kelancaran arus informasi antara Bank Indonesia (BI) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News