Tutup Kirab Pemuda, Menpora: Sebarkan Virus Bhineka Tunggal

Tutup Kirab Pemuda, Menpora: Sebarkan Virus Bhineka Tunggal
Acara penutupan Kirab Pemuda 2018, Kamis (15/11) di Lapangan Atletik, GOR Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: kemenpora

Tidak lupa Menpora mengajak masyarakat agar tidak ragu berolahraga di lapangan baseball Rawamangun karena akan sangat percuma jika ada infrastruktur olahraga tetapi tidak ada kegiatan olahraganya.

Kemudian, acara berlanjut di lapangan atletik. Sebuah panggung dan beberapa tenda sudah berdiri untuk memeriahkan acara penutupan Kirab Pemuda. Acara disuguhkan oleh tari-tarian daerah dan pementasan dari para peserta Kirab Pemuda 2018.

Kirab Pemuda adalah kegiatan kedua yang dilaksanakan oleh Kemenpora. Jika tahun lalu terpilih 73 pemuda-pemudi, maka tahun ini jumlahnya naik menjadi 90 peserta.

Mereka terbagi dalam dua zona untuk keliling Indonesia. Selama itu mereka merekam, mempelajari, dan mengaplikasikan konsep persatuan Indonesia sebagaimana sesuai dengan slogan kegiatan Kirab Pemuda: "Berani Bersatu".

"Bentangan dari Sabang sampai Merauke adalah anugerah Allah yang harus kita jaga. Untuk itu, sebarkan virus Bhineka Tunggal Ika," ujar Menpora kepada seluruh peserta.

Menpora berharap agar pengalaman para pemuda selama ini dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sosial. Salah satu yang paling konkret adalah menjadi garda terdepan persatuan Indonesia.

Sebagaimana semboyan negara yakni Bhineka Tunggal Ika yang bermakna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.

Selain itu, Menpora juga ingin agar para alumni Kirab Pemuda dapat mandiri dan independen secara program. Artinya menciptakan kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk pembangunan Indonesia tetapi tidak bergantung kepada dana APBN.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi menutup rangkaian acara Kirab Pemuda 2018 di Lapangan Atletik, GOR Rawamangun, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News