Tutup Usaha Air Mineral Tak Layak Konsumsi
Minggu, 09 Juni 2013 – 05:57 WIB

Tutup Usaha Air Mineral Tak Layak Konsumsi
Salahuddin yang didampingi dua karyawan lainnya berdarah tionghoa mengakui akan patuh terhadap keputusan bupati dan dalam waktu dekat ini akan meminta dispensasi kepada Bupati abdya Jufri Hasanuddin agar perusahaan bisa berproduksi lagi.“Saya akan meminta dispensasi kepeda pemerintah agar 40 pekerja yang nasibnya bergantung hidup pada Ie Quality bisa kembali bekerja,” urainya.
Meski Pemerintah Kabupaten Abdya telah menghentikan total kegiatan pengusahaan CV. Tirta Abdya Lestari, namun pihak perusahaan malah tetap melakukan produksi seperti biasanya.
Saat sejumlah wartawan termasuk Rakyat Aceh, melakukan peninjauan ke lokasi pabrik, sabtu (8/6) siang, sekira pukul 14.30 Wib, aktivitas masih terlihat di dalam pabrik. Sejumlah pekerja sedang membersihkan mesin produksi.
Sejumlah petugas yang dimintai keterangan mengaku, sejak Sabtu (8/6) pagi mesin masih hidup. Mareka bekerja mengisi air dalam botol dan dalam kardus. Hal yang sama juga disampaikan oleh sejumlah orang yang berada diluar gudang. Malah sejumlah orang yang mengambil air sejak pagi Sabtu itu mengaku melihat mesin hidup.
BLANGPI DIE--Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak 26 April 2013 lalu, telah menghentikan total kegiatan izin pemakaian dan pengusahaan
BERITA TERKAIT
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan