Uang Palsu Ini Terbuat dari Kertas HVS
Kamis, 05 Oktober 2017 – 19:29 WIB

MIRIP: Uang palsu dengan kemiripan hampir sempurna. FOTO: BALIKPAPAN POS/JPNN
Dalam sehari, dia bisa memproduksi upal hingga puluhan juta.
Namun, kualitas upal bikinan Candra terbilang jelek. Mirip uang mainan.
Pria kelahiran Malang tersebut sengaja mencetak uang dengan desain terbaru. Yakni, pecahan Rp 50-100 ribu.
Dia beralasan, belum banyak orang yang tahu. Apalagi di daerah pedalaman.
"Sasarannya memang toko-toko kecil dan dijaga orang yang sudah tua," ujarnya.
Pelaku tidak bekerja sendirian. Candra mengaku bersindikat dengan seseorang bernama Samuel yang tinggal di NTT.
Karena itu, polisi tetap melakukan pengembangan perkara. Diduga, pemesan upal Candra lebih dari satu orang.
"Biasanya memang bersindikat, hanya selalu terputus seperti sabu-sabu," terangnya.
Uang palsu dicetak di Malang dan rencana diedarkan di NTT dan NTB
BERITA TERKAIT
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Mengedarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam 15 Tahun Dipenjara
- Sekar Arum Ditangkap atas Dugaan Pengedaran Uang Palsu, Suami Siri Diperiksa