Uang Palsu Rupiah hingga Dolar dari Bogor Ingin Dieadarkan ke Sumatra, Nilainya Fantastis

Uang Palsu Rupiah hingga Dolar dari Bogor Ingin Dieadarkan ke Sumatra, Nilainya Fantastis
Uang Palsu. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, CILEGON - Satreskrim Polres Cilegon Polda Banten membongkar tempat pembuatan uang palsu di daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengungkapan ini bermula dari temuan terhadap seorang calon pengguna jasa yang hendak menyeberang ke Lampung berinisial MI (35).

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan awalnya pada 22 Januari 2023, petugas di Dermaga 3, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, mencurigai gerak-gerik MI (35) dan melakukan pemeriksaan.

“Dari hasil tersebut, petugas mendapati MI (35) membawa 6.600 lembar mata uang palsu menyerupai rupiah dengan total Rp 66 juta,” kata Eko dalam konferensi pers di Aula Serbaguna Polres Cilegon Polda Banten, Selasa (28/2).

Seusai dilakukan pengembangan, polisi kemudian menangkap seorang tersangka lain bernama HI (42) pada 25 Januari 2023.

“Total ada dua pelaku pemalsuan uang palsu yang berhasil ditangkap, sementara tersangka lain yakni TJ (43) masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), berhasil melarikan diri dari kejaran pihak kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Muhamad Nandar mengatakan para tersangka membuat uang palsu berbagai jenis seperti rupiah, dolar, dan euro.

Terdapat 6.800 lembar menyerupai rupiah palsu pecahan Rp 10 ribu. Kemudian, 112 ikat atau 11.200 lembar dolar Amerika, 30 ikat atau 3 ribu lembar euro, enam ikat atau 600 lembar dolar Brazil, 300 lembar Rp 100 ribu mirip rupiah, 60 lembar rupiah nominal 10 ribu, seribu lembar euro, dan 300 lembar dolar Zimbabwe.

Pengungkapan ini bermula dari temuan terhadap seorang calon pengguna jasa uang palsu yang hendak menyeberang ke Lampung berinisial MI (35).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News