Uang Rp 3,5 Miliar Hilang, Nasabah BNI Ini Sempat Diancam Petinggi Bank
Hal itu membuat Asan sempat tertekan dan terpaksa meneken kesepakatan. Dia bahkan sempat menangis lantaran pengembalian uang tabungannya cuma Rp 2,6 miliar.
Uang pengembalian itu menurutnya berasal dari Bank BNI Cabang Samarinda sebesar Rp 2,3 miliar.
Lalu, eks CS Bank BNI Cabang Samarinda bernama Besse Dalla Eka Putri hanya mampu mengembalikan Rp 303 juta.
Uang Rp 2,6 miliar itu dikembalikan kepada Asan dalam bentuk deposito. Namun, masih ada kekurangan Rp 841 juta dari total Rp 3,5 miliar uang tabungannya yang diselewengkan.
Untuk memastikan uang pengembaliannya itu tidak ditarik setelah kasus ini mencuat, Asan juga telah mendatangi Kantor Cabang Pembantu BNI di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (31/3) sore.
"Pihak Bank BNI di sana bilang kalau uang yang ada di rekening saya, sudah jadi hak saya. Jadi tidak bisa mereka tarik lagi," tutur Asan.
Legal BNI Cabang Samarinda Agus Amri menyatakan pengembalian uang sebesar Rp 2,6 miliar kepada Asan mengacu hasil audit sistem bank itu.
Agus juga memperlihatkan dokumen perjanjian antara Asan dengan pihak Bank BNI Cabang Samarinda.
Nasabah BNI Cabang Samarinda Muhammad Asan Ali yang kehilangan uang Rp 3,5 miliar dari tabungan sempat diancam petinggi bank pelat merah itu.
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Anggota Panwaslu yang Hilang di Mimika Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Info Terkini soal Anggota Panwaslu Hilang di Papua Tengah
- 1 Mahasiswa IPB Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
- Kakek Lanudin Hilang di Hutan, Mohon Doanya