Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban
jpnn.com - JAKARTA--Kriminolog Adrianus Meliala mengungkapkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menghadapi tantangan besar. Sebab, akan banyak korban yang tidak merasa dirinya korban.
Dia mencontohkan kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berhasil menggaet tokoh besar Marwah Daud dalam lingkarannya.
Padahal, sudah banyak korban yang mengaku ditipu oleh Taat. Bahkan kini Taat menjadi tersangka atas kasus dugaan pembunuhan serta penipuan.
"Akan sulit untuk menyadarkan Ibu Marwah, karena beliau sendiri merasa bukan korban. Kenapa? Karena beliau melihat sendiri uangnya digandakan dan itu asli," kata Adrianus, Minggu (9/10).
Sikap Marwah ini, lanjutnya, menyulitkan LPSK dalam melaksanakan tugasnya.
LPSK tidak bisa melindungi saksi dan korban, bila yang diberikan perlindungan merasa biasa-biasa saja.
"Sebenarnya yang disasar Dimas Kanjeng untuk dijadikan korban adalah masyarakat yang kecerdasannya pas-pasan. Sementara tokoh-tokoh pengikutnya hanya memperkuat posisinya. Siapa sih yang tidak kenal Marwah Daud. Masa iya Marwah mau ikut Taat kalau tidak benar," bebernya.
Adrianus menambahkan, hanya orang punya akal sehatlah bisa berpikir tidak ada uang yang bisa digandakan. Kekayaan bisa diperoleh hanya dengan kerja keras. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kriminolog Adrianus Meliala mengungkapkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menghadapi tantangan besar. Sebab, akan banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
- Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, DPO Polda Papua Sejak 2015
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
- Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi