UAS Mengaku Dideportasi, Mabes Polri Merespons, Simak Kalimat Kombes Gatot
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri ternyata memantau langkah otoritas Singapura yang mencegah Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negara tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko memastikan peristiwa yang dialami UAS itu tidak ada hubungannya dengan Korps Bhayangkara.
"Kalau yang deportasi itu kaitannya Imigrasi," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (17/5).
Namun, Gatot tak menampik bila pihaknya telah memonitor peristiwa tersebut.
Hanya saja, permasalahan deportasi itu bukan menjadi ranah Polri.
"Pasti kami monitor, tetapi itu domainnya bukan kami. Kalau deportasi Imigrasi," ujar mantan Jubir Polda Jatim itu.
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dideportasi ke Indonesia oleh pihak Imigrasi Singapura.
UAS mengunggah foto dan video dirinya berada di ruangan kecil berukuran 1 x 2 meter seperti penjara.
Mabes Polri menyampaikan urusan deportasi Ustaz Abdul Somad merupakan ranah Imigrasi
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Demo di Mabes Polri, PB KAMI Minta Polisi Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
- Tim Mabes Polri Pantau Langsung Pelaksanaan Pemilu di Kampar
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024
- Temui Ustaz Abdul Somad, Rusli Zainal Bahas Soal Ini