Uber Siapkan Seribu Helikopter Untuk Layani Melbourne Mulai Tahun Ini
Petra Stock mengatakan dia mengkhawatirkan dampak dari skema layanan helikopter Uber tersebut.
Sejauh ini tidak banyak informasi yang tersedia mengenai rencana Uber ini.
"Kita tidak tahu rinciannya seperti apa. Misalnya berapa helikopter yang akan dioperasikan, berapa landasan dan kemana saja heli itu akan terbang," kata Stock kepada ABC.
"Kita tidak tahu dampaknya terhadap privasi. Misalnya bagaimana mereka menggunakan data nomor telepon kita," tambahnya.
Seribu helikopter dan 83 landasan
Photo: Uber berencana menggunakan helikopter dengan tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. (Uber)
Dalam dokumen yang didapat oleh Petra Stock tersebut, terdapat kata-kata "Commercial in confidence. Highly sensitive - do not distribute (Dilarang membaca tanpa ijin, sangat sensitif , jangan disebarkan)."
Disebutkan bahwa kelompok kerja yang terdiri dari pihak berwenang di tingkat negara bagian dan federal bekerjasama dengan Uber untuk "memfasilitasi proses yang ada".
Menurut badan promosi wisata di negara bagian Victoria, helikopter Uber tersebut tidak perlu mengikuti rute tetap, serta "puncak gedung tinggi dan tempat parkir dengan mudah bisa diubah menjadi landasan heli."
Layanan berbagi kendaraan Uber sedang merencanakan layanan baru, UberAir, berupa 1000 helikopter yang akan digunakan melayani penumpang di Melbourne, Australia, mulai tahun ini
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23