Ucapan Rocky Gerung Sungguh Takpantas, Menghina Jokowi Berarti Mencela PDIP

Ucapan Rocky Gerung Sungguh Takpantas, Menghina Jokowi Berarti Mencela PDIP
Ahli filsafat Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam Diskusi Dialog Kebangsaan bertema Peran DPD RI dalam Percaturan Pemimpin Bangsa di Lobi Gedung DPD, Jakarta, Kamis (7/7). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menjadi trending topic di Twitter pada Senin (31/7). Pemicunya ialah ucapannya yang dianggap tidak pantas mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Video yang beredar memperlihatkan Rocky menyebut Presiden Jokowi tolol.

Dosen filsafat itu juga menggunakan diksi yang dinilai tidak pantas untuk menilai kebijakan Presiden Ketujuh RI tersebut menawarkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Tiongkok.

“Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya, dia pergi ke China,” demikian salah satu penggalan ucapan Rocky.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pendukung Presiden Jokowi pun meradang dengan pernyataan Rocky.

Parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sampai merasa perlu menyiapkan langkah hukum demi membela kadernya yang menjadi presiden dari hinaan tersebut.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernyataan Rocky telah menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.

“PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi,” ujar Hasto melaluui layanan pesan.

PDIP sebagai pendukung Presiden Jokowi mendesak Rocky Gerung segera meminta maaf menyusul ucapannya soal presiden tolol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News