Ucapan Rocky Gerung Sungguh Takpantas, Menghina Jokowi Berarti Mencela PDIP
Menurut Hasto, pernyataan Rocky tersebut juga merupakan puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat.
“Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti,” tutur Hasto.
Penyandang gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menganggap pernyataan Rocky bukan lagi kritik, melainkan sudah termasuk delik penghinaan terhadap presiden. Hasto menilai ucapan Rocky juga sudah tergolong ujaran kebencian.
“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela kepala negara dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto.
Oleh karena itu, PDIP akan melakukan langkah hukum. Badan Bantuan Hukum DPP PDIP bakal menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky.
“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,” imbuh Hasto.(tan/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
PDIP sebagai pendukung Presiden Jokowi mendesak Rocky Gerung segera meminta maaf menyusul ucapannya soal presiden tolol.
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP