Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik
Jumat, 25 Juli 2014 – 06:33 WIB
Selain itu, kata Tantowi, untuk pertama kalinya pula persentase partisipasi rakyat di pilpres ini lebih rendah dari pemilu legislatif. "Cacatnya penyelenggaraan pipres kali ini di perparah pula dengan sikap partisan komisioner KPU terhadap salah satu capres, dan sikap mereka yang tidak akomodatif terhadap keberatan-keberatan atas hasil rekap yang kami ajukan," tambah Tantowi.
Sebelumnya, berita kemenangan Jokowi menjadi presiden tampaknya sudah didengar oleh para pemimpin negara di dunia. Tak terkecuali Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Australia, Inggris, Kanada, China, dan lain-lain. Mereka ada yang mengucapkan selamat langsung melalui telepon maupun kedubes-nya di Jakarta.
Sementara itu, politisi PDI Perjuangan yang juga tim sukses Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari justru menegaskan bahwa ucapan selamat pemimpin dunia adalah bagian dari respons positif atas proses demokrasi dalam negeri. Eva juga menyatakan bahwa ucapan itupun datang dari ketulusan dan bukan permintaan.
"Kita gak minta, gak nyuruh tidak pula lobi-lobi. Itu spontan. Justru sebaliknya, itu refleksi penghargaan dunia internasional atas kesuksesan pilpres termasuk kualitas kerja KPU yang tidak ada catatan negara dari para observer 60-an negara asing," ucapnya saat dikonfirmasi Indopos, kemarin.
JAKARTA - Baru beberapa jam ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, calon presiden Joko Widodo
BERITA TERKAIT
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
- Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus
- PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini