Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik

Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik
Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik

JAKARTA - Baru beberapa jam ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, calon presiden Joko Widodo secara fulgar menyatakan dirinya telah mendapat ucapan selamat dari sejumlah pimpinan negara asing. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

    

Namun ucapan itu ternyata dianggap suatu hal yang berlebihan, mengingat Jokowi dan Jusuf Kalla dianggap belum sah untuk menduduki kursi RI 1 dan RI 2 sebelum adanya keputusan hukum dari Mahkamah Konstitusi (MK).

    

"Bagi saya aneh, sekaligus mengundang pertanyaan, ketika hasil pilpres masih dalam sengketa, para pimpinan negara di dunia sudah menyampaikan ucapan selamat pada Jokowi-JK. Ini menunjukkan bahwa mereka itu belum memahami proses pilpres di Indonesia dan jelas ini suatu hal yang berlebihan," tegas Tantowi Yahya pada wartawan di Jakarta, kemarin (24/7).

    

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR  dari F-PG itu, pelaksanaan Pilpres 2014 yang berlangsung dengan penuh kecurangan dan masih ada 21 juta suara bermasalah di lebih dari  52.000 tempat pemungutan spuara (TPS) di hampir semua wilayah di lndonesia, dan belum terselesaikan, jelas sebagai ketidaksiapan KPU sebagai penyelenggara pemilu. "Fakta itu sebagai salah satu bukti ketidaksiapan dan ketidaksigapan KPU dalam menyelenggarakan pilpres yang jurdil dan demokratis," ujarnya.

    

JAKARTA - Baru beberapa jam ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, calon presiden Joko Widodo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News