Uduk Babi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 20 Juni 2022 – 18:29 WIB
Identitas budaya Minangkabau—termasuk budaya kuliner—menjadi bagian dari perlawanan melawan penjajahan budaya dan agama oleh Belanda.
Di Aceh, Teuku Umar dan Tjut Nyak Dhien mengangkat senjata melawan ‘’kape’’ orang kafir Belanda yang menginjak-injak kedaulatan bangsa dan agama. Mereka semua, para pejuang itu telah diakui sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.
Sejarah menunjukkan bahwa kuliner bukan sekadar tradisi, tapi sudah menjadi identitas perlawanan melawan penjajahan. Memasukkan babi pada menu rendang dan uduk adalah pelecehan terhadap budaya Padang dan Aceh dan pencemaran terhadap sejarah nasional. (*)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ribut-ribut soal rendang babi belum reda. Sekarang muncul lagi menu masakan nasi uduk dengan lauk babi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Gus Miftah Serang Kemenag: Jangan Baper
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gus Miftah Merespons Begini
- Gus Miftah Bercerita soal Peran Mayor Teddy Mengembalikan Hubungannya dengan Prabowo
- Konon Hasil Pemilu Diumumkan pas Ramadhan, Gus Miftah Mengimbau Begini
- 3 Berita Artis Terheboh: Opie Kumis Bercerita, Konon Gus Miftah Bakal Jadi Menteri