UIN Hanya Akui Dua Orang

Mapala yang Hilang di Pegunungan Mamasa

UIN Hanya Akui Dua Orang
UIN Hanya Akui Dua Orang
MAKASSAR -- Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan langsung merespons pemberitaan terkait anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) yang hilang di Gunung Ganda Dewata Mamasa. Namun, hanya dua orang dari tiga nama yang diisukan hilang tersebut yang diakui terdaftar sebagai mahasiswa di kampus ini.

          

Dua nama yang merupakan mahasiswa UIN adalah Farhan (Fakultas Adab dan Humaniora) dan Muhammad Ilham (Fakultas Sains dan Teknologi). Saat ini, kedua nama tersebut masing-masing duduk di semester lima. Sementara, satu nama lainnya yang disebut juga mahasiswa UIN yakni Nur Hidayat dibantah pihak UIN Alauddin.

           

Kepala Bagian Humas UIN Alauddin Makassar, Herianto mengatakan kegiatan kedua mahasiswa tersebut tergabung dalam rombongan pendaki di Gunung Ganda Dewata tidak seizin pihak universitas. Bahkan dikatakan organisasi Mapala di kampus ini sudah tidak terdaftar lagi sebagai salah satu lembaga kemahasiswaan.

            

Kendati begitu, dia menyebutkan pihak UIN tidak akan lepas tangan begitu saja. Buktinya, menurut Herianto pihak universitas sudah melakukan rapat dipimpin Pembantu Rektor III, Natsir Siola dengan mengundang pimpinan dua fakultas yang mahasiswanya hilang. Keputusannya, pihak UIN akan melakukan koordinasi lebih dulu dengan pelaksana kegiatan.

             

MAKASSAR -- Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan langsung merespons pemberitaan terkait anggota Mahasiswa Pencinta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News