UIN Hanya Akui Dua Orang

Mapala yang Hilang di Pegunungan Mamasa

UIN Hanya Akui Dua Orang
UIN Hanya Akui Dua Orang
Selanjutnya, soal pencarian dua mahasiswa tersebut akan dilakukan dengan membentuk tim. Khususnya untuk terus memantau perkembangan pencarian. Baik pada pemerintah setempat, pihak kepolisian, maupun masyarakat. Beberapa upaya untuk membantu pencarian kata dia, juga sudah dilakukan seperti mengumpulkan informasi awal keberangkatan mahasiswa ini.

               

"Kami akan berupaya maksimal untuk membantu memastikan kondisi mahasiswa kami. Kepada keluarga kami berharap agar bersabar dan terus berdoa semoga keduanya tetap dalam keadaan sehat sampai benar-benar ditemukan dan kembali berkumpul keluarganya. Pihak UIN jelas prihatin dengan musibah ini," kata Heriyanto seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (7/2).

                

Sementara itu, Pembantu Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Ahmad Sewang yang dikonfirmasi juga mengakui sudah mengetahui adanya mahasiswa UIN yang hilang. Hanya saja, soal upaya pihak UIN, dia mengaku belum mengetahui secara pasti. Alasannya, pada saat berita ini diekspose di media, banyak agenda universitas sehingga tidak termonitoring dengan baik.

                 

"Persoalan itu memang masih ditangani tingkat PR III yang membidangi kemahasiswaan. Kemungkinan baru akan dirapatkan untuk tingkat rektorat. Yang jelas sudah ada upaya itu. Kami sibuk sekali hari ini, (kemarin,red) jadi tidak berikan perhatian penuh. Banyak tamu yang datang," ucapnya.

                   

MAKASSAR -- Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan langsung merespons pemberitaan terkait anggota Mahasiswa Pencinta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News