UIN Sunan Kalijaga Diharapkan Berperan Siapkan Generasi Muda yang Kuasai Iptek

UIN Sunan Kalijaga Diharapkan Berperan Siapkan Generasi Muda yang Kuasai Iptek
Doktor ilmu pertahanan Hasto Kristiyanto bersama Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Phil. Al Makin. Foto: Dokumentasi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, YOGYAKARTA - Doktor ilmu pertahanan Hasto Kristiyanto mendorong UIN Sunan Kalijaga berperan aktif menciptakan generasi muda yang siap menghadapi kondisi global.

Hasto menerangkan Indonesia hanya bisa menjadi hebat, apabila menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

"Karena itulah tidak mungkin menjadi pemimpin yang hebat tanpa membangun tradisi intelektual yang kuat. Salah satu substansi dari pemikiran geopolitik Soekarno bagaimana kita jadi pemimpin melalui tradisi intelektual yang membumi dalam alam pikir rakyat Indonesia," kata Hasto dalam Seminar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (15/12).

Hasto kembali menegaskan geopolitik Soekarno yang mengedepankan pentingnya penguasaan iptek dengan membangun rasa percaya diri sebagai bangsa merdeka. Indonesia juga mengulurkan tangan bagi persaudaraan dunia.

"Kita menjadi fasilitator. Ini yang bisa kita lakukan, memiliki outward looking, pandangan harus ke luar," sebut Hasto.

Menurut Sekjen PDI Perjuangan, Indonesia harus terus berupaya membangun kepemimpinan dalam seluruh aspek kehidupan, agar bisa menjadi bintang pengarah bagi dunia dengan ideologi Pancasila.

“Kita harus membangun kepemimpinan dalam seluruh aspek kehidupan agar Pancasila menjadi bintang pengarah, bukan hanya bagi Indonesia sendiri, tetapi juga bagi dunia,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga memaparkan kaitan Soekarno dan pemikiran Islam yang didalaminya.

Hasto menerangkan Indonesia hanya bisa menjadi hebat, apabila menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News