Ujang: Gaya Serangan ke Anies Baswedan Bakal Menurunkan Elektabilitas PSI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan turun jika terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Bisa turun, karena gaya serangan itu tak akan disukai publik," kata Ujang melalui layanan pesan, Kamis (23/12).
Dosen tetap Universitas Al Azhar, Jakarta itu mengatakan serangan teranyar PSI kepada Anies dilayangkan oleh ketumnya Giring Ganesha Djumaryo saat momen HUT ke-7 parpol tersebut pada Rabu (22/12).
Giring dalam kesempatan itu menyebut Indonesia akan berada di lubang kesuraman, jika pemimpin setelah Joko Widodo (Jokowi) ialah sosok pembohong dan pernah dipecat oleh eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Ujang menuturkan bahwa tipe serangan yang dilayangkan PSI kepada Anies cenderung membabi buta dan mudah dipatahkan.
Hal tersebut yang mengakibatkan PSI bisa ditinggal pemilih pada Pemilu 2024.
"Serangan yang membabi buta cenderung sentimen dan itu membuat rakyat malah akan tak suka pada PSI," tutur Ujang.
Pria kelahiran Jawa Barat itu menyarankan PSI mengubah gaya politik jika pengin elektabilitas meroket.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan turun jika terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?