Uji Balistik Peluru dengan CIMB Niaga
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 20:14 WIB
JAKARTA -- Personil Polda Sumatera Utara (Sumut) masih melanjutkan pengejaran gerombolan bersenjata tak dikenal (OTK) di kawasan perkebunan di Kabupaten Tebing Tinggi, Sumut. Meskipun telah menembak mati empat anggota kawanan itu, polisi meyakini sejumlah pelaku lainnya masih bergerilya dengan membawa senjata api.
Namun demikian, disamping pengejaran, itu polisi tengah melakukan penyelidikan uji balistik terkait peluru, selongsong peluru dan proyektil yang ditemukan dilokasi itu. Peluru ini akan diuji uintuk meyakinkan penyidik bahwa kelompok ini merupakan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan pelaku penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak.
Baca Juga:
‘’ Kita ketemukan selongsung peluru. Nah, dari selongsong peluru ini kita ketahui M16. Nah, ini kita mau bandingkan dengan yang di Hamparan Perak maupun di CIMB, kalau identik senjata yang sama dan kelompok yang sama,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Iskandar hasan saat dihubungi JPNN, Sabtu (2/10) siang.
Selain itu tambahnya pihaknya kini tengah meneliti enam sepeda motor yang diduga milik gerombolan itu, yang sudah disita. Ini untuk mengetahui pemilik kendaranan dan mengungkap para pelaku itu secara menyeluruh.
"Kita kan menemukan ada enam sepeda motor. Ini akan kita cari siapa pemiliknya akan kita bawa ke polantas untuk mencari dari nomor polisi dan nomor rangka kita kejar siapa pemiliknya,’’ tambahnya.
JAKARTA -- Personil Polda Sumatera Utara (Sumut) masih melanjutkan pengejaran gerombolan bersenjata tak dikenal (OTK) di kawasan perkebunan di Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah