Ujian Konghucu

Oleh Dahlan Iskan

Ujian Konghucu
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di Manado, pilkada ternyata masih semangat. Calon wali kotanya masih empat pasang. Andrei diusung PDI Perjuangan. Memperoleh dukungan 36,9 persen –87.000 suara.

Bagi Andrei itu tidak sulit. Saat menjadi caleg DPRD Sulut tahun lalu perolehan suaranya sudah 38.000. Lalu berpasangan dengan sesama anggota DPRD yang perolehan suaranya sudah 17.000: Richard Sualang.

Andrei sudah tiga kali ikut pemilu. Tahun 2009 ia sudah terpilih sebagai anggota DPRD. Anggota biasa.

Lalu terpilih lagi. Lalu menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Ketika ketua DPRD ikut pilkada, jabatan ini kosong. Andrei  terpilih sebagai Ketua DPRD. Maka ia menjadi orang Konghucu pertama yang menjadi ketua DPRD.

Di pemilu tahun lalu ia terpilih lagi. Lalu menjadi Ketua DPRD lagi. Baru setahun, Andrei  diminta mencalonkan diri sebagai wali kota Manado. Ia tinggalkan jabatan Ketua DPRD provinsi itu.

Di Manado hubungan antar-ras dan agama memang sangat cair. Tantangan terbesarnya sudah dilewati: ketika terjadi kerusuhan SARA di Maluku.

Manado adalah pilihan terbaik bagi para pengungsi. Baik yang Islam maupun yang Kristen. Dan dua kelompok itu ternyata menjadi rukun setelah di Manado.

Banyak pejabat yang mempermalukan agama dan partainya. Agama apa saja. Partai mana saja. Kecuali agama Konghucu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News