UKM Terus Didorong Rambah Platform Digital
”Kami tidak hanya melalui pameran, tetapi lewat pemberdayaan UKM supaya bisa go digital,” tegas Musthofa.
Lewat pemberdayaan itu, pelaku UKM diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran.
Dari yang semula dilakukan secara konvensional, diperluas dengan memanfaatkan fasilitas internet untuk berjualan secara online.
”Baru-baru ini, telah berjalan Kampung Digital, di Desa Padurenan, Gebok, Kabupaten Kudus. Desa itu mengangkat konsep digital sebagai upaya mengembangkan potensi UKM khusus konveksi dan bordir,” ujar Musthofa.
Saat ini, UKM di Kota Kudus terus berkembang beriringan dan tidak kalah dengan industri rokok yang telah kesohor.
Pergerakan kemajuan UKM mulai dari produk makanan seperti jenang, batik, border, gebyok hingga kopi pun didukung Pemkab Kudus melalui dinas terkait.
Caranya ialah melalui program-program pengembangan hasil usaha dengan bentuk pemeran, pengenalan hasil potensi dalam skala regional atau nasional.
”Kami mendukung penuh UKM go digital. Itu penting agar mereka lebih luas dari segi pemasaran,” tambah Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sudiharti. (far/fri/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) bertekad memajukan UKM. Dengan filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang), Pemkab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi