UKM Terus Didorong Rambah Platform Digital

”Kami tidak hanya melalui pameran, tetapi lewat pemberdayaan UKM supaya bisa go digital,” tegas Musthofa.
Lewat pemberdayaan itu, pelaku UKM diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran.
Dari yang semula dilakukan secara konvensional, diperluas dengan memanfaatkan fasilitas internet untuk berjualan secara online.
”Baru-baru ini, telah berjalan Kampung Digital, di Desa Padurenan, Gebok, Kabupaten Kudus. Desa itu mengangkat konsep digital sebagai upaya mengembangkan potensi UKM khusus konveksi dan bordir,” ujar Musthofa.
Saat ini, UKM di Kota Kudus terus berkembang beriringan dan tidak kalah dengan industri rokok yang telah kesohor.
Pergerakan kemajuan UKM mulai dari produk makanan seperti jenang, batik, border, gebyok hingga kopi pun didukung Pemkab Kudus melalui dinas terkait.
Caranya ialah melalui program-program pengembangan hasil usaha dengan bentuk pemeran, pengenalan hasil potensi dalam skala regional atau nasional.
”Kami mendukung penuh UKM go digital. Itu penting agar mereka lebih luas dari segi pemasaran,” tambah Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sudiharti. (far/fri/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) bertekad memajukan UKM. Dengan filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang), Pemkab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya