Ukraina Bantah Beri Pesan ke Rusia Lewat Presiden Jokowi, Komisi I: Tak Masalah

Juru bicara Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov mengatakan jika sang presiden ingin menyampaikan sesuatu ke Putin, maka hal itu akan dilakukan secara terbuka.
"Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pada pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan di antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina, red) di Kyiv," kata Nikiforov kepada kantor berita Pravda, seperti dilansir JPNN.com, Minggu (3/7).
Presiden Jokowi sendiri sebelumnya berkunjung Ukraina pada Rabu (29/6) dan menawari Zelensky jika ingin titip pesan ke Putin, yang akan dia kunjungi keesokan harinya.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai tidak menjadi masalah jika Ukraina membantah beri pesan ke Rusia melalui Presiden Joko Widodo
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- Diskursus Modernisasi Hukum Acara Pidana: Isu Krusial Dalam RUU KUHAP
- Langgar Kode Etik, Ahmad Dhani Wajib Minta Maaf
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR