Ukraina Punya Kabinet Baru

Kemarin petang parlemen memperkenalkan kabinet baru di Lapangan Merdeka alias Independence Square atau yang lebih dikenal sebagai Maidan. Sebelum membacakan nama-nama menteri itu, pejabat Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov membubarkan polisi anti huru-hara (Berkut) yang biasa berjaga di Maidan. Hal tersebut merupakan strategi pemerintahan interim untuk mendapat dukungan oposisi.
Valeriy Patskan, politikus dari Partai UDAR, menyatakan bahwa pengumuman kabinet baru itu merupakan simbol kemajuan Ukraina sepeninggal Viktor Yanukovych. Hingga kemarin, mantan presiden pro-Kremlin masih menjadi buron. Pemerintahan sementara telah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk membekuk politikus berusia 63 tahun tersebut berikut para kroninya.
Kemarin bentrokan pecah di Republik Crimea yang berbatasan dengan Ukraina. Di wilayah yang konon menjadi tempat persembunyian Yanukovych dan para kroninya tersebut, massa pro dan anti-Rusia berunjuk rasa. Lebih dari 10.000 umat muslim Tatars membanjiri Kota Simferopol sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahan interim. ''Ukraina bukan Rusia,'' ujar mereka. (AP/AFP/hep/c18/tia)
SIMFEROPOL - Ukraina bersiap menyambut pemerintahan baru. Kemarin (26/2) pemerintahan sementara di bawah komando Ketua Parlemen Oleksandr Turchynov
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit