Ulah Pendukung Trump Bikin Malu Amerika, Apa Kata Dunia?
"(Saya) Sedih melihat berita tentang kerusuhan dan kekerasan di Washington DC," kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah cuitan di Twitter. "Peralihan kekuasaan yang tertib dan damai harus dilanjutkan. Proses demokrasi tidak boleh dibiarkan tumbang melalui protes yang melanggar hukum."
JEPANG
"Kami menolak mengomentari gaya politik Presiden Trump karena ini tentang urusan dalam negeri AS," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato kepada wartawan.
"Tapi kami berharap dapat melihat demokrasi di Amerika Serikat mengatasi situasi sulit ini, ketenangan dan harmoni dipulihkan, dan transfer kekuasaan yang damai dan demokratis."
PRANCIS
"Apa yang terjadi hari ini di Washington DC bukanlah Amerika, itu pasti," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pesan video di yang diunggah di Twitter.
"Kami percaya pada kekuatan demokrasi-demokrasi kami. Kami percaya pada kekuatan demokrasi Amerika," katanya dalam bahasa Inggris.
INGGRIS
Para pemimpin dunia pada Rabu (6/1) mengomentari aksi para pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol AS
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina