Ulama Madura Sambut Positif Pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin

Ulama Madura Sambut Positif Pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin
DUET: Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di KPU, Jumat (10/8) usai didaftarkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, MADURA - Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum, Sidogiri, Jawa Timur, KH Mas Kamil Nawawi Abdul Jalil menilai situasi politik di Madura sangat dinamis.

Hal itu dia sampaikan seiring kabar beberapa ulama Madura mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena Mahfud MD batal menjadi pendamping Joko Widodo.

“Situasi politik masih sangat cair. Dukungan ke sebelah itu hanya manuver sebagian kelompok muda,” kata KH Mas Kamil, Senin (20/8/2018).

Menurut putra ulama besar Jawa-Madura KH Nawawi Abdul Jalil itu, ulama-ulama sepuh Madura belum ada keputusan tegas mendukung pasangan dalam Pilpres 2019.

Meski demikian, kecenderungannya justru ke pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin lantaran ada representasi NU di sana.

“Kalau saya secara pribadi menyambut baik pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf,” tambah menantu KH Abd Adzim Kholil yang merupakan cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, itu.

Hal senada disampaikan oleh KH Solahuddin Azmi, cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Ridwan Abdullah.

Menurut dia, secara garis perjuangan ulama Madura tentu lebih condong ke pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Salah satu alasannya adalah karena ada perwakilan NU dalam pasangan tersebut.

Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum, Sidogiri, Jawa Timur, KH Mas Kamil Nawawi Abdul Jalil menilai situasi politik di Madura sangat dinamis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News