Ulama NU Sebut Pancasila Relevan dan Bisa Diterima Umat Islam

Ulama NU Sebut Pancasila Relevan dan Bisa Diterima Umat Islam
Juni, Bulan Bung Karno. Foto: Antaranews

jpnn.com, JAKARTA - Ulama KH Ahmad Muwafiq menilai Pancasila yang dilahirkan oleh para pendiri bangsa sangat relevan dan diterima oleh umat muslim. Pria yang akrab disapa Gus Muwafiq itu juga menganggap Pancasila pula yang mengikat ribuan bangsa-bangsa dan penganut agama lainnya menjadi satu padanan yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut dia, gagasan yang diproklamasikan oleh Bung Karno sangat penting bagi kemajuan Indonesia.

Hal ini disampaikan Gus Muwafiq itu dalam webinar kedua dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno 2020 dengan tema Rakyat Sumber Kebudayaan Nasional, Selasa (16/6).

Dalam webinar itu, Gus Muwafiq menekankan bahwa muslim pun sudah menerima Pancasila karena kaidah yang terkandung di dalamnya relevan dengan nilai-nilai Islam.

"Pancasila ini dibangun atas nama sesuatu yang sudah dibangun dalam tradisi erat Indonesia. Makanya kadang saya ditanya, apakah Pancasila itu mencerminkan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia? Sangat mencerminkan nilai-nilai dasar Indonesia," kata Gus Muwafiq.

"Bahkan sebagai orang Islam, kaum muslim sangat diwakili dengan bahasa-bahasa dalam Pancasila," tambahnya.

Gus Muwafiq menilai sangat sulit menyatukan bangsa-bangsa di Indonesia apabila tidak ada Pancasila.

Hal itu pula yang menjadi ikatan bersama sampai hari ini dengan bukti Sabang sampai Marauke tetap berada dalam NKRI.

Ulama KH Ahmad Muwafiq menilai Pancasila yang dilahirkan oleh para pendiri bangsa sangat relevan dan diterima oleh umat muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News