Ultra Super

Oleh Dahlan Iskan

 Ultra Super
Dahlan Iskan.

Kian kecil unit pembangkit, kian tidak efisien. Dan sebaliknya.

Tiongkok begitu cepat mengejar teknologi 1.000 MW ini. Saya pernah ke Shanghai. Pada 2010. Untuk melihat PLTU ultra-supercritical pertama 'Made in China'.

Sejak itu, Tiongkok berubah total. Pembangkit kecil dilarang dibangun. Yang sudah ada pun harus dibongkar.

Saya begitu ngiler --menititkkan air liur-- melihat begitu banyak PLTU yang dihancurkan. Hanya karena ukurannya kecil.

Dan yang dimaksud kecil itu adalah 300 MW ke bawah. Bayangkan, unit 300 MW harus dibongkar. Banyak yang masih baru. Hanya karena dianggap tidak efisien. Juga kurang ramah lingkungan.

Padahal, untuk kita, unit 300 MW itu sudah tergolong besar. Seluruh Kalimantan pun belum punya. Sulawesi belum punya. Bali ke timur belum punya. Maluku-Papua apalagi.

Di Tiongkok dihancurkan. Begitu pengin saya memindahkannya ke Indonesia, tetapi terkendala peraturan.

Di Jawa sudah lumayan. Umumnya unit pembangkit di Jawa adalah 600 MW. Di Sumatera umumnya yang 300 MW.

Dunia listrik Indonesia memasuki era baru --era unit 1.000 MW. Bulan depan, Oktober. Itulah era teknologi ultra-supercritical. Itulah pembangkit terbesar yang bisa dibuat manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News