Umat Hindu Minta Bekal untuk Berperang Melawan Adharma
Senin, 22 Februari 2016 – 07:50 WIB

Ratusan Umat Hindu di Kota Kupang memperingati Hari Raya Kuningan di Pura Oeba. FOTO: Timor Express/jpnn)
Soal makna simbolik dari air suci dan bija, Nyoman menyebutkan, air melambangkan kehidupan dan simbol pemurnian diri. Sedangkan bija yang dimakan, diletakkan di dahi dan di dada bertujuan untuk menyucikan pikiran, ucapan, serta membersihkan hati.
“Sehingga hidup rohani kita semakin kuat dan kita bisa berjalan melewati jalan yang benar,” ungkapnya.(timor express/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai