Umat Islam di Launceston, Tasmania Terus Bertambah, tetapi Tak Ada Masjid
Rabu, 07 Juli 2021 – 21:02 WIB

Keluarga Saleem yang sebelumnya tinggal di Brisbane pindah ke Launceston dan mengaku sangat cocok dengan ketenangan kota di Tasmania utara tersebut. (ABC Northern Tasmania: Sean Wales)
"Salah satu alasan utama orang datang dan menetap, terutama di kalangan tenaga terampil, adalah jika ada pusat kegiatan masyarakat," katanya.
“Masyarakat lokal akhirnya akan memiliki tempat bertemu, saling bercengkerama, bersosialisasi, dan ngobrol. Tempat dimana mereka merasa diterima," ujar Mostafa.
"Umat Islam menawarkan nilai-nilai besar, orang-orang hebat dan banyak hal lainnya," tambahnya.
Mariam menambahkan saat ini sedang diadakan penggalangan dana untuk membayar sewa bangunan dan berharap untuk tempat itu bisa digunakan sebagai masjid sebelum akhir tahun.
"Anak-anak sudah menunggu kapan masjid ini dibuka," ujarnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Asosiasi Muslim Tasmania memperkirakan jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak sensus terakhir pada tahun 2016, yang menyebutkan ada 2.498 umat Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam