Umat Islam Harus Paham Sejarah agar Semakin Mencintai Indonesia

Umat Islam Harus Paham Sejarah agar Semakin Mencintai Indonesia
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: MPR

Mempertentangkan Pancasila dan umat Islam menurut HNW tidak tepat sebab negeri ini ada juga berkat perjuangan para ulama dan ummat Islam. Dengan memaparkan peran ulama dan ummat Islam dalam sejarah bangsa, maka tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada ummat Islam yang anti NKRI menjadi tidak benar.

Lebih lanjut dikatakan, dengan memaparkan sejarah peran ulama, juga diharapkan akan semakin menambah kecintaan ummat Islam pada bangsa dan negara.

“Untuk itu ummat Islam perlu mengerti sejarah bangsa agar mencintai Indonesia”, tuturnya. Ini penting sebab menurutnya Pancasila sekarang mendapat tantangan dari budaya dan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ke-Indonesia-an. “Ada yang mengaku saya Pancasila tetapi perilakunya tidak pancasilais”, ungkapnya. Tantangan seperti inilah menurut HNW perlu dijawab oleh semua.

Meski dalam kesempatan tersebut pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu meluruskan tuduhan yang tidak tepat yang diarahkan kepada ulama dan ummat Islam tapi dirinya juga mengakui ada sebagaian umat yang suka membidahkan dan mengkafirkan.

“Demokrasi disebut bidah”, paparnya. Anggapan demokrasi, sekolah, radio, televisi, dan sesuatu yang tidak ada pada jaman Nabi disebut sebagai bidah ditepis oleh HNW. “Demokrasi, sekolah, dan lainnya adalah wasilah, sebagai sarana”, ungkapnya.

“Dengan menggunakan wasilah, kita bisa membuat kemaslahatan ummat”, ujarnya. Dengan menampilkan kemaslahatan maka akan menjauhkan hal-hal yang merugikan.(adv/jpnn)


Pancasila sekarang mendapat tantangan dari budaya dan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News