Umat Islam Tak Akan Rela Al Quran Dibakar

Umat Islam Tak Akan Rela Al Quran Dibakar
Umat Islam Tak Akan Rela Al Quran Dibakar

JAKARTA
- Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan mengharapkan agar Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dapat mencegah rencana pembakaran kitab suci Al Quran oleh komunitas tertentu menyusul rencana peringatan tragedi pemboman Gedung World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001. Menurut rencana aksi pembakaran Al Quran akan dilakukan bertepatan dengan peringatan 11 September 2010.

"Bagaimana pun, umat Islam di seluruh dunia tidak akan rela kitab sucinya dibakar, sehingga tidak ada alasan yang pantas serta dapat dipertanggungjawabkan bagi siapa saja untuk membakarnya," kata Syahganda.

Syahganda menegaskan, peristiwa pemboman  Gedung World Trade Center (WTC) itu tidak bisa dikaitkan dengan motif agama Islam, karena hasil penyelidikan otoritas keamanan AS justru menunjuk bukti keterlibatan jaringan teroris. Dan teroris itu tidak identik dengan Islam. Karena itu, tidak terdapat kaitan sama sekali dengan umat Islam maupun kitab suci Al Quran sebagai ajarannya.

Ia menilai, memperingati tragedi bom dengan membakar Al Quran sebagai tindakan yang primitif dan hina. Tidak saja melawan kehidupan demokrasi terbesar yang diagung-agungkan Amerika Serikat, tetapi juga dapat menciptakan bumerang bagi Amerika. Sebab, pembakaran Al Quran akan dapat menciptakan gerakan anti Amerika Serikat secara meluas di seluruh dunia.

JAKARTA - Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan mengharapkan agar Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dapat mencegah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News