Marzuki Keluarkan Ancaman Lagi
Merasa Perintah Soal Kaji Ulang Pembangunan Gedung Diabaikan Pegawai Kesekjenan
Kamis, 09 September 2010 – 10:01 WIB
JAKARTA - Penafsiran Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR atas permintaan penundaan dan pengajuan kembali proyek pembangunan gedung baru DPR memicu reaksi keras dari pimpinan dewan. Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan siap menindak mereka yang bersikeras melanjutkan proyek senilai Rp 1,1 triliun tersebut.
"Saya sudah katakan, pimpinan DPR, termasuk pimpinan BURT, sudah sepakat menyetop dulu segala rencana (pembangunan gedung DPR). Jika ada jajaran setjen yang menyatakan akan terus, dia akan melihat konsekuensi terhadap dirinya," tegas Marzuki di Jakarta, Rabu (8/9).
Dia mengungkapkan, kajian ulang yang dimaksud adalah keseluruhan rencana proyek. Yaitu, mulai biaya, fasilitas bangunan, hingga kualitas agar sesuai dengan standar. "Apa boleh buat, saya akan mencopot kalau dia (kepala biro pemeliharaan bangunan dan instalasi setjen DPR, Red) tetap melaksanakan sebelum kajian yang kami inginkan selesai," ungkapnya.
Wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu juga mengakui, tidak menutup kemungkinan anggota setjen tersebut bersikeras karena telanjur menerima sesuatu dalam proses selama ini. ''Saya tidak mau men-judge dulu. Tapi, kalau ada perilaku menerima upeti atau semacamnya, bawa buktinya dan laporkan ke saya, pasti akan saya proses,'' tegas Marzuki.
JAKARTA - Penafsiran Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR atas permintaan penundaan dan pengajuan kembali proyek pembangunan gedung baru DPR memicu
BERITA TERKAIT
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi