UMKM Menggeliat Lagi, Bos BRI Yakini Indonesia Segera Akhiri Resesi

UMKM Menggeliat Lagi, Bos BRI Yakini Indonesia Segera Akhiri Resesi
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air kembali mampu menunjukkan daya tahannya pada masa-masa sulit. Riset terbaru BRI Micro & SME Index (BMSI) memperlihatkan UMKM sudah menggeliat pada triwulan I 2021.

BMSI mencatat Indeks Aktivitas Bisnis (IAB), Indeks Ekspektasi Aktivitas Bisnis (IEAB), dan Indeks Sentimen Bisnis (ISB) pada triwulan I tahun ini lebih baik ketimbang kuartal IV 2020.

BMSI pada kuartal I 2021 berada di angka 93,0 atau meningkat dibandingkan periode sebelumnya di angka 81,5. Selain itu, pelaku UMKM juga makin optimistis dengan prospek usaha mereka seiring kenaikan IEAB dari 105,4 pada kuartal IV 2020 menjadi 128,0 pada kuartal I 2020.

Persepsi pelaku UMKM terhadap perekonomian secara umum juga meningkat. Indeks Sentimen Bisnis (ISB) pelaku UMKM meningkat signifikan dari 90,2 menjadi ke 115,5.

Direktur Utama BRI Sunarso menilai mulai pulihnya UMKM sebagai penggerak utama roda perekonomian Indonesia merupakan pertanda positif.

“Kami optimistis perbaikan kondisi ekonomi bisa ke depan makin cepat terjadi dan status resesi akibat pandemi segera berakhir di Indonesia. BRI akan terus mendorong UMKM sebagai penggerak pada proses pemulihan ini,” ujar Sunarso melalui siran pers, Minggu (16/5).

Optimisme Sunarso itu didasarkan pada sejumlah hal. Pertama, aktivitas masyarakat meningkat karena infeksi baru dan kasus aktif Covid-19 makin turun, sedangkan vaksinasi terus meluas.

Kedua, produksi sejumlah barang kebutuhan masyarakat meningkat saat Imlek pada Februari lalu dan menjelang Idulfitri pertengahan Mei ini.

Riset terbaru BRI Micro & SME Index (BMSI) memperlihatkan UMKM sudah menggeliat pada triwulan I 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News