UN Bocor, Hasilnya tak Bisa Jadi Pemetaan Pendidikan
Jumat, 17 April 2015 – 20:23 WIB
“Selain itu, suasana ujian juga sudah berubah. Siswa juga yang menjadi korban,” katanya.
Baca Juga:
Saiful menjelaskan bahwa hal tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah pusat pada tahun mendatang.
Menurut dia, jika UN hanya digunakan untuk pemetaan pendidikan, itu dapat dilakukan dengan sampel. UN tidak harus serentak diikuti seluruh siswa dan menghabiskan banyak anggaran. (han/opi/awa/jpnn)
SURABAYA - Selain banyaknya kunci jawaban UN yang menyebar ke siswa, UN 2015 memang membuat panik berbagai elemen masyarakat. Sebab, Kemenbud Dikdasmen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan