UN Environment Siap Dukung Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

UN Environment Siap Dukung Pengelolaan Gambut Berkelanjutan
Direktur Regional UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik, Dechen Tsering, saat mengunjungi sekretariat sementara ITPC di kantor Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK, di Bogor. Foto: Humas KLHK

“Bersama dengan 9,14 hektar pada lanskap terkait lainnya, gambut ini dikelola dalam suatu area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), yang mencakup total area seluas 24,14 juta hektar,” tambah Agus

Agus juga menyampaikan, pasca bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2015, Indonesia telah menegaskan kembali komitmennya untuk mencegah kebakaran, dengan upaya intensif dari tahun ke tahun hingga tahun 2017.

Yaitu melalui penegakan hukum, tata kelola hutan dan lahan yang efektif, peningkatan koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, serta partisipasi penuh dari masyarakat. 

“Hasilnya, jumlah hotspot dan kejadian karhutla menurun secara signifikan pada tahun 2017. Pencapaian ini disebabkan oleh pengendalian karhutla yang intensif, serta didukung faktor iklim,’’ ujarnya.

Menurut Agus, saat ini kehadiran ITPC sangat dibutuhkan, untuk mendukung aksi-aksi yang massif dengan dukungan pengetahuan, teknologi, dan inovasi baru. Dengan demikian, dirinya menyampaikan, KLHK sangat sangat menyambut baik dukungan dari UNEP.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh perwakilan Badan Restorasi gambut (BRG), Harris Gunawan, yang berharap agar ITPC dapat berperan lebih lanjut dalam upaya menurunkan karhutla di Indonesia, mengingat fenomena el nino diperkirakan terjadi di tahun ini.

Sementara, Prof. Daniel Mudiyarso dari CIFOR, menyampaikan bahwa CIFOR akan mendukung sepenuhnya ITPC, dan menyarankan agar koordinator ITPC segera ditetapkan, untuk dapat memfasilitasi lebih lanjut agenda ITPC.

Dalam kunjungan singkat ini, juga dilakukan diskusi bersama untuk membahas agenda ITPC. Turut hadir dalam diskusi ini, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), M.R. Karliansyah, Staf Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Laksmi Dhewanthi, Kepala Pusat Litbang Hutan BLI, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, para peneliti UNEP, peneliti CIFOR, dan peneliti BLI KLHK.

ITPC bisa menjadi pusat data dan pengetahuan yang utama terkait pengelolaan gambut di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News