UN Online, Sekolah Dibikin Bingung Perubahan Teknis Pustekkom

UN Online, Sekolah Dibikin Bingung Perubahan Teknis Pustekkom
UN Online, Sekolah Dibikin Bingung Perubahan Teknis Pustekkom. Foto JPNN.com

”Jadi dari masing-masing komputer client, harus melakukan request ke server utama. Nah ini kalau masing-masing client melakukan request secara bersamaan, apakah akan efektif?” ujar Lukman.

Beberapa pertanyaan tersebut, menurut Lukman, telah disampaikan kepada perwakilan Pustekkom yang melakukan verifikasi UN CBT minggu lalu. Namun, perwakilan tersebut tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan Lukman karena merasa bukan bagian dari penentu kebijakan yang dibuat itu.

Selain, menyatakan ganjalan tersebut, Lukman mengaku akan meminta Puspendik untuk melakukan uji coba UN CBT tingkat nasional, provinsi, hingga kota/kabupaten. Harapannya adalah untuk mengetahui kesiapan sistem pendistribusian soal dari Mendikbud.

”Dari uji coba itu nanti bisa dilihat apakah sistem seperti itu efektif atau tidak, dan untuk mengetahui . Ini harus jelas dan harus dilaksanakan. Jadi ketika pelaksanaan UN hari H nanti, tidak menemui masalah,” pungkasnya. (mg6/ary)


MALANG – SMK PGRI 3 Malang, Jawa Timur menantang Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News