Unas dan Ponpes Darussalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Pesantren

Unas dan Ponpes Darussalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Pesantren
Universitas Nasional bekerja sama dengan Ponpes Darussalam mengembangkan eco-pesantren. Foto: Istimewa for JPNN.com

CEO Mediacomm Fetty Aziza, mengungkapkan pesantren adalah simpul pendidikan dan kekuatan rill umat Islam di Indonesia dan sangat berdasar jika gerakan mencintai lingkungan terus digaungkan dan diajarkan sebagai salah satu bidang di sekolah, terutama pesantren.

“Eco-pesantren merupakan salah satu jawaban agar para santri muda dapat meningkatkan sikap hormat, melindungi dan menjaga ekosistem dapat meningkatkan integritas moral muslimin serta muslim," ucap Fetty.

Menurut Fetty musibah banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia, belakangan ini terjadi karena kesalahan umat manusia dalam menjaga serta melestarikan lingkungan.

Hal senada dikemukakan Kepala Pusat Pengkajian Islam Unas Fachruddin Mangunjaya yang mengatakan, banyak pesantren di Indonesia yang telah menerapkan pola pendidikan modern seperti penggunaan dwi bahasa (Arab dan Inggris) dalam kesehariannya, begitu pula dalam pengembangan potensi ekonomi yang dimiliki.

“Oleh karena itu keterlibatan Unas sebagai perguruan tinggi sangat penting terutama untuk lebih memperdalam penelitian produk, pengembangan dan distribusinya,” kata Fachruddin.

Sedangkan Dekan Fakultas Biologi Unas, Tatang M Setia menyampaikan, dalam mengelola potensi sumber daya alam, setiap insan harus memiliki etika, karena tanpa etika alam akan memberikan respon yang tidak baik bagi manusia.

“Kalau kita mengambil dan mengeksplorasi hasil hutan, sudah sewajibnya kita beretika untuk menjaga keseimbangan alam dengan menanam kembali. Kalau tidak alam akan merespon hal yang negatif bagi umat manusia,” tandasnya. (esy/jpnn)

Universitas Nasional bekerja sama dengan Ponpes Darussalam mengembangkan potensi ekonomi pesantren.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News