Unggas asal Kalsel Diblokir
Kalteng Diserang Flu Burung
Kamis, 07 Januari 2010 – 12:35 WIB
Selain itu, petugas di tempatkan di pos pemeriksaan unggas di sejumlah jalur lalulintas unggas antar daerah. Saat ini petugas tersebut mengintensifkan pemeriksaan unggas yang diangkut guna mencegah meluasnya kasus flu burung.
Baca Juga:
"Pemeriksaan unggas juga diperketat terutama di pelabuhan-pelabuhan dan perbatasan darat antardaerah, seperti di Pelabuhan Sampit dan Kumai serta perbatasan dengan Kalsel," katanya.
Dikemukakan Tute Lelo yang patut diwaspada sekarang ini adalah pelabuhan. Karena pelabuhan masih memiliki potensi ancaman terbesar terjangkitnya unggas di Kalteng dari penyakit flu burung. Mengingat pelabuhan menjadi jalur terbuka bagi masuknya unggas dari wilayah Jawa yang rawan penyakit mematikan itu.
Terkait pemenuhan kebutuhan masyarkat di Kota Palangka Raya atas daging ayam. Menurut Tute Lelo pemerintah daerah akan mengupakan pasokan alternatif dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Diperkirakan para peternak ayam di Sampit akan dapat memasok sebanyak 60.000 ayam untuk memenuhi kebutuhan di ibu kota Provinsi Kalteng itu," ungkapnya.
PALANGKA RAYA- Pemprov Kalteng memblokir semua pintu masuk unggas dari Kalimantan Selatan ke wilayah Kalteng. Demikian juga unggas tiga daerah di
BERITA TERKAIT
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik