Ungkap Kasus RJ Lino, KPK Periksa Saksi dari BPKP

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pada pengadaan quay container crane (QCC) di Pelindo II tahun 2010. Hari ini (22/2), penyidik di lembaga antirasywah itu memanggil Deputi Akuntan Negara pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Gatot Damasto.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Gatot masuk dalam daftar saksi untuk mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino yang menjadi saksi dalam kasus itu. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RJL (RJ Linoo, red),“ kata Febri.
Sebelumnya KPK pada Desember 2015 telah menetapkan RJ Lino sebagai tersangka korupsi pengadaan QCC. Pria kelahiran Ambon yang berulang tahun setiap 7 Mei itu diduga diduga menunjuk langsung perusahaan asal China, Wuxi Huang Dong Heavy Machinery sebagai penyedia QCC.
KPK menyangka Lino telah melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Namun, Lino baru satu kali menjalani pemeriksaan di KPK.(put/jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pada pengadaan quay container crane (QCC) di Pelindo II tahun 2010.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas