Ungkap Kongkalingkong 3 Lelang Proyek Pelabuhan di Kemenhub

Ungkap Kongkalingkong 3 Lelang Proyek Pelabuhan di Kemenhub
Ungkap Kongkalingkong 3 Lelang Proyek Pelabuhan di Kemenhub
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi demontrasi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Aksi ini menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut dan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub.

Bentuk korupsi yang dimaksud Kamerad adalah pemenangan tender kepada dua perusahaan, PT  Tiba Indah dan PT Putri Salju yang mendapat 3 proyek tender sekaligus. Proyek itu masing-masing pekerjaan di Pelabuhan Sangatta, Kutai Timur , pekerjaan di Pelabuhan Tanjung Redeb dan Pekerjaan pelabuhan Tanah Tidung.

 

“Dalam ketiga pekerjaan tersebut diduga terjadi indikasi KKN, karena nilai penawarannya 99,8 persen dari nilai anggaran. Bahkan ada juga yang 100 persen dan ini mengi ndikasi ada persengkokolan monopoli busuk antara pemenang tender dengan panitia pengadaan,” kata Presidium Kamerad, Haris Pertama dalam orasinya, Rabu (8/8).

 

Jika ditelusuri kata Haris ada ikut campur dari Dirjen Perhubungan laut dan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan. “Kami mendesak agar membatalkan kontrak di tiga pelabuhan tersebut, pelelangan ulang dilaksankan terhadap ketiga paket tersebut, dan mencopot Dirjen Perhubungan Laut dan Direktur Pelabuhan dan pengerukan, kemudian meminta panitoa pengadan diperiksa dan diproses hukum,” tegasnya.

 

JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi demontrasi di Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News