Ungkap Pembantaian di Tapsel, Polisi Cari HP Istri Korban

Sementara masalah handphone dimunculkan sebagai barang bukti dalam kasus ini karena handphone tersebut diduga digunakan untuk hubungan komunikasi antara pelaku dan istri korban.
“Itu masih dalam penyelidikan kita. Ada beberapa barang bukti yang kita cari termasuk handphone. Motif perampokan belum. Barang berharga tidak ada yang hilang,” ungkap Kasat Reskrim menyahuti pertanyaan wartawan terkait bukti pesan singkat atau telepon, dalam hubungan komunikasi antara pelaku dengan istri almarhum.
Ismawansa menerangkan, polisi masih akan terus mencari beberapa alat bukti dan petunjuk dalam kasus ini.
Sementara itu, Ismawansa juga mengatakan pelaku mengaku pengguna Narkoba.
Bahkan sebelum pelaku membantai Pasutri itu, Riski lebih dulu menggunakan sabu.
“Sebelum melakukan pelaku juga lebih dulu menggunakan narkoba sabu, jadi memang kuat ada pengaruh narkoba yang membuat pelaku nekat,” tukasnya.
Sebelumnya, dari hasil keterangan Helmi Dayanti, korban yang ikut dibantai pelaku dan menewaskan suaminya Parlindungan Siregar pada kejadian pagi berdarah di Sipirok beberapa hari yang lalu, mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku. (san/yza)
Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) masih menyelidiki motif pembantaian sepasang suami istri yang menewaskan Parlindungan Siregar di Sipirok, beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran