Ungkapan Jujur BCL tentang Ashraf Sinclair Lewat Tembang '12 Tahun Terindah'

Ungkapan Jujur BCL tentang Ashraf Sinclair Lewat Tembang '12 Tahun Terindah'
Bunga Citra Lestari (BCL). Foto: dokumentasi pribadi BCL

jpnn.com - Kepergian Ashraf Sinclair untuk selamanya pada 18 Februari 2020 menjadi momen terberat bagi penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL).

Selepas mangkatnya Ashraf yang bertepatan dengan awal situasi pandemi Covid-19, BCL memilih diam di rumah dan absen dari aktivitasnya sebagai penyanyi, termasuk di media sosial.

Hampir 5 bulan perempuan 37 tahun itu menghabiskan waktunya di rumah dab berusaha berdamai dengan keadaan. BCL menemukan kenyamanan dengan menulis untuk mencurahkan segala perasaannya.

Berbagai curahan hati BCL tentang almarhum suaminya itu ditulis di buku. Selanjutnya, salah satu tulisannya dikembangkan menjadi sebuah karya.

Bersama Ifa Fachir dan Andi Rianto, BCL mengembangkan tulisan tersebut menjadi sebuah lagu berjudul 12 Tahun Terindah.

Lagu ini merupakan karya pertama BCL setelah kepergian Ashraf Sinclair. Unge -panggilan karibnya- menyebut karya itu berisi ungkapan jujur atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa pasangan hidupnya.

"Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," kata BCL kepada jpnn.com, Minggu (19/7).

"Saya berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah saya lewati bersama Ashraf, dan saya merasa bersyukur, karena tuhan memberikan saya 12 tahun terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada," lanjutnya.

Kepergian Ashraf Sinclair untuk selamanya pada awal Februari 2020 menjadi momen terberat bagi penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News