Ungkit Dosa Masa Lalu China, Dua Hari Kemudian Raib

Ungkit Dosa Masa Lalu China, Dua Hari Kemudian Raib
Lapangan Tian'anmen di Beijing, China. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Akun media sosial untuk situs e-commerce populer China, Xiaohongshu alias "Little Red Book" raib dari jagad maya pada Minggu (6/6).

Dua hari sebelumnya, situs tersebut mengunggah konten mengenai peringatan peristiwa kekerasan terhadap pegiat prodemokrasi di Alun-alun Tiananmen 32 tahun lalu, sejarah kelam yang sangat sensitif di China.

Unggahan di akun Twitter versi China, Weibo, pada Jumat berbunyi,"Katakan dengan lantang: tanggal berapa hari ini?", menurut tangkapan layar yang dilihat oleh Reuters.

Unggahan itu langsung dihapus oleh Xiaohongshu, ungkap seseorang yang akrab dengan masalah tersebut, yang menolak disebutkan namanya.

Pencarian Weibo untuk akun resmi Xiaohongshu tidak membuahkan hasil pada Minggu, kendati aplikasinya sendiri tampaknya berjalan normal. Sejumlah pencarian daring menyebutkan bahwa akun tersebut tak tersedia "lantaran adanya pengaduan pelanggaran hukum dan aturan serta ketentuan yang relevan dari Weibo Community Convention".

Perusahaan, yang didukung oleh raksasa internet China Alibaba dan Tencent, tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar pada Minggu.

Sementara itu, Cyberspace Administration of China, regulator internet setempat, dan Sina Weibo keduanya tidak memberikan respons untuk dimintai keterangan, Minggu.

Akun Weibo Xiaohongshu kerap mengajukan pertanyaan sebagai bagian dari keterlibatan para penggunannya. (ant/dil/jpnn)

Begini jadinya kalau berani-berani mengungkit dosa masa lalu China terhadap para pejuang prodemokrasi di Alun-Alun Tiananmen


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News